1 Raja-raja 2:4
2:4 dan supaya TUHAN menepati janji
yang diucapkan-Nya tentang aku, yakni: Jika anak-anakmu laki-laki tetap hidup di hadapan-Ku dengan setia
1 ,
dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa, maka keturunanmu takkan terputus dari takhta kerajaan Israel.
1 Raja-raja 8:1
Tabut perjanjian dipindahkan dan kemuliaan TUHAN memenuhi Bait Suci
8:1 Pada waktu itu raja Salomo menyuruh para tua-tua Israel dan semua kepala suku, yakni para pemimpin
puak orang Israel, berkumpul di hadapannya di Yerusalem, untuk mengangkut tabut perjanjian
TUHAN
2 dari kota Daud,
yaitu Sion.
1 Raja-raja 8:9
8:9 Dalam tabut itu tidak ada apa-apa selain dari kedua loh batu
yang diletakkan Musa ke dalamnya di gunung Horeb, yakni loh-loh batu bertuliskan perjanjian yang diadakan TUHAN dengan orang Israel pada waktu perjalanan mereka keluar dari tanah Mesir.
1 Raja-raja 8:23
8:23 lalu berkata: "Ya TUHAN, Allah Israel! Tidak ada Allah seperti Engkau
di langit di atas dan di bumi di bawah; Engkau yang memelihara perjanjian dan kasih setia
kepada hamba-hamba-Mu yang dengan segenap hatinya hidup di hadapan-Mu;
1 Raja-raja 8:64
8:64 Pada hari itu juga raja menguduskan pertengahan pelataran yang di depan rumah TUHAN, sebab di situlah ia mempersembahkan korban bakaran, korban sajian dan segala lemak
korban keselamatan, sebab mezbah tembaga
yang di hadapan TUHAN itu terlalu kecil untuk memuat korban bakaran dan korban sajian dan segala lemak korban keselamatan itu.
1 Raja-raja 14:13
14:13 Seluruh Israel akan meratapi dia dan menguburkan dia, sebab hanya dialah dari pada keluarga Yerobeam yang akan mendapat kubur, sebab di antara keluarga Yerobeam hanya padanyalah terdapat sesuatu yang baik
di mata TUHAN, Allah Israel.
1 Raja-raja 15:29
15:29 Segera sesudah ia menjadi raja, ia membunuh seluruh keluarga
Yerobeam; tidak ada yang bernafas yang ditinggalkannya hidup dari pada Yerobeam, sampai dipunahkannya semuanya, sesuai dengan firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan hamba-Nya Ahia, orang Silo itu,
1 Raja-raja 16:7
16:7 Juga dengan perantaraan
nabi Yehu
3 bin Hanani firman TUHAN telah datang melawan Baesa dan melawan keluarganya, baik karena segala yang jahat yang telah dilakukannya di mata TUHAN, sehingga ia menimbulkan sakit hati TUHAN dengan perbuatan tangannya, dan dengan demikian menjadi sama seperti keluarga Yerobeam, maupun oleh karena ia telah membunuh Yerobeam.
1 Raja-raja 17:1
Elia di tepi sungai Kerit
17:1 Lalu berkatalah Elia
4 ,
orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead,
kepada Ahab: "Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan
5 pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan."
1 Raja-raja 19:4
19:4 Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar.
Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku
6 ,
sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."
1 Raja-raja 19:10
19:10 Jawabnya: "Aku bekerja segiat-giatnya
bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang Israel meninggalkan perjanjian-Mu,
meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu
dan membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup
dan mereka ingin mencabut nyawaku."
1 Raja-raja 19:14
19:14 Jawabnya: "Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang Israel meninggalkan perjanjian-Mu, meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup,
dan mereka ingin mencabut nyawaku."
1 Full Life: JIKA ANAK-ANAKMU ... HIDUP DI HADAPAN-KU DENGAN SETIA.
Nas : 1Raj 2:4
Daud telah belajar melalui pengalaman dan disiplin yang menyakitkan
bahwa keberhasilan dan berkat Allah tergantung pada keadaan tetap berada di
jalan dan kebenaran Allah. Jadi, Daud sangat mendambakan agar Salomo hidup
taat dan setia kepada Allah. Namun, Salomo dan putra-putranya akhirnya
gagal untuk mendengarkan seruan Daud dan berbalik dari Allah dan
perjanjian-Nya (bd. 2Taw 7:17-22); akibatnya ialah hukuman Allah atas
Salomo (1Raj 11:1-13), perpecahan kerajaan Israel (1Raj 12:1-33)
dan kemudian pemusnahan baik kerajaan utara maupun kerajaan selatan. Puncak
penggenapan janji Allah kepada Daud hanya terwujud di dalam Yesus Kristus
(Kis 15:16-18).
2 Full Life: TABUT PERJANJIAN TUHAN.
Nas : 1Raj 8:1
Tabut perjanjian menjadi satu-satunya perabot di Tempat Yang
Mahakudus. Tabut itu merupakan sebuah kotak sepanjang 1 m 14 cm, lebar 68.5
cm dan setinggi 68.5 cm, terbuat dari kayu penaga dan dilapisi dalam dan
luar dengan emas murni. Tabut itu mula-mula berisi tiga benda pengingat
bahwa Allah adalah raja atas Israel:
- (1) loh-loh batu yang berukir Kesepuluh Hukum (bd. Kel 25:16,21;
Kel 40:20;
lihat cat. --> Kel 25:10);
[atau ref. Kel 25:10]
- (2) sebuah buli-buli emas penuh dengan manna, yaitu makanan yang
disediakan Allah setiap hari untuk Israel selama mereka mengembara
di padang gurun; dan
- (3) tongkat Harun yang bertunas secara adikodrati. Akan tetapi, pada
zaman Salomo tabut perjanjian hanya berisi dua loh batu
(2Taw 5:10).
Tabut itu ditutup dengan "tutup pendamaian," tempat darah dipercikkan
setiap tahun sekali oleh imam besar pada Hari Raya Pendamaian. Dua kerub
emas diukir seiras, ditempatkan dengan muka saling menghadap dengan sayap
terbentang ke depan, sambil menudungi tutup tabut dalam bentuk lingkungan.
Pada tengah tutup pendamaian, kehadiran Allah dilambangkan oleh terang
adikodrati yang sangat cemerlang disebut shekinah
(lihat art. KEMULIAAN ALLAH).
3 Full Life: NABI YEHU.
Nas : 1Raj 16:7
Ketika para pemimpin dan umat Allah menolak hukum-Nya dan mengikuti
cara-cara fasik orang Kanaan, Allah mengutus para nabi untuk memberitakan
kebenaran-Nya. Nabi-nabi seperti itu kini masih juga diperlukan
(lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA, dan
lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA).
4 Full Life: ELIA.
Nas : 1Raj 17:1
Elia menjadi nabi kerajaan utara sementara pemerintahan Raja Ahab
dan putranya Ahazia. Nama Elia, yang berarti "Tuhan adalah Allahku,"
menggambarkan keyakinan kokoh dalam kehidupan Elia (1Raj 18:21,39).
Kisah-kisah utama kehidupannya terdapat dalam pasal 1Raj 17:1-19:21;
1Raj 21:17-29; 2Raj 1:1-2:25.
- 1) Kehidupan Elia berkisar di sekitar pertentangan di antara
penyembahan terhadap Tuhan dan penyembahan Baal. Tugasnya ialah
menyadarkan bangsa Israel terhadap kemurtadan mereka dan memanggil
mereka untuk taat kembali kepada Allah Israel (1Raj 18:21,36-37).
Jadi, Elia menjadi seorang pemugar dan pembaharu yang berusaha
menegakkan kembali perjanjian itu.
- 2) PL diakhiri dengan nubuat bahwa Elia akan datang kembali "menjelang
datangnya hari Tuhan yang besar dan dahsyat itu" (Mal 4:5); nubuat
ini tergenapi sebagian ketika Yohanes Pembaptis muncul (Mat 11:7-14;
Luk 1:17) dan mungkin akan digenapi sebelum Kristus datang kembali
(bd. Mat 17:11; Wahy 11:3-6;
lihat cat. --> Wahy 11:3).
[atau ref. Wahy 11:3]
- 3) Pengabdian Elia yang kokoh kepada Allah dan perjanjian-Nya
menjadikannya teladan iman, keberanian, dan kesetiaan kepada Allah di
tengah-tengah pertentangan dan penganiayaan yang amat hebat dan juga
teladan ketekunan yang setia dalam menentang agama dan nabi-nabi palsu.
5 Full Life: TIDAK AKAN ADA EMBUN ATAU HUJAN.
Nas : 1Raj 17:1
Selaku utusan Allah, Elia menyampaikan firman hukuman dari Tuhan
atas ketidaktaatan Israel. Allah akan menahan hujan selama tiga setengah
tahun (bd. Ul 11:13-17). Firman hukuman ini juga mengejek Baal, karena
para penyembah Baal percaya bahwa dia menguasai hujan dan bertanggung jawab
untuk panen yang berlimpah-limpah. PB menyatakan bahwa masa kekeringan di
Israel ini terjadi sebagai hasil doa Elia yang sungguh-sungguh
(Yak 5:17).
6 Full Life: AMBILLAH NYAWAKU.
Nas : 1Raj 19:4
Elia -- yang dikuasai kelelahan, keputusasaan, dan kesedihan --
berdoa agar Allah membebaskannya dari beban pelayanan nubuat yang berat dan
mengizinkannya memasuki perhentian sorgawi.
- 1) Perasaan Elia tidak jauh berbeda dengan perasaan
- (a) Paulus, ketika ia menyatakan keinginan untuk "pergi dan diam
bersama-sama dengan Kristus" (Fili 1:23), atau
- (b) dengan para pahlawan iman yang "merindukan tanah air yang lebih
baik, yaitu satu tanah air sorgawi" (Ibr 11:16; bd. juga Musa
dalam Bil 11:15).
- 2) Berikut ada beberapa alasan mengapa Elia begitu patah semangat.
- (a) Kelihatannya ia sudah gagal: ia mengharapkan pertobatan seluruh
Israel dan bahkan mungkin juga Izebel, namun sekarang ia harus lari
menyelamatkan nyawanya. Harapan, usaha keras, dan pergumulan seluruh
hidupnya tampaknya berakhir dengan kegagalan (ayat 1Raj 19:1-4).
- (b) Kesepian: ia merasa sendirian dalam pergumulan demi kebenaran
Allah (ayat 1Raj 19:10; bd. Paulus, 2Tim 4:16).
- (c) Kelelahan jasmani setelah perjalanan yang panjang dan berat
(ayat 1Raj 19:3-4; 18:46).